Senin, 28 Mei 2012

Aksi Demo SOWAT : Diskriminasi Antara Wartawan Pusat dan Daerah

  
RIAUKITACOM - Sejumlah wartawan di Pekanbaru melakukan aksi demo di kediaman Gubri. Ini buntut kekecewaan jurnalis yang dilarang meliput pertemuan Ketum KONI, Tono Suratman dengan Gubri.

Pertemuan berlangsung di kediaman Gubri, Senin (28/05/2012, di JL Diponegoro, Pekanbaru. Dalam pertemuan itu juga dihadiri sejumlah wartawan yang sengaja di bawa Ketum KONI. Wartawan nasional itu diperbolehkan meliput pertemuan penting tersebut.
Satu sisi, jurnalis di Pekanbaru dari berbagai media tidak boleh untuk ikut meliput pertemuan tersebut. Kondisi inilah, yang memicu ketersinggungan para jurnalis di Pekanbaru.


Sebab, rombongan wartawan yang dibawa KONI dengan mudahnya telah membuat laporan tentang perkembangan PON. Sedangkan media yang ada di Pekanbaru, merasa tidak mendapatkan informasi yang sama.

"Kami sebenarnya tidak keberatan jika memang pertemuan itu tertutup. Kita mengerti hal itu. Tapi kenapa rombongan wartawan KONI dari Jakarta kenapa bisa meliput pertemuan tersebut. Inilah inti persoalannya," kata Ketua Solidaritas Wartawan untuk Transparansi (SOWAT), Syahnan kepada riaukita.com.

Jika memang pertemuan itu terrtutup untuk media, lanjut Syahnan, mestinya rombongan wartawan dari Jakarta juga semestinya tidak bisa meliput pertemuan itu. Disinilah letak diskriminasi sesama wartawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar