Selasa, 29 Mei 2012

http://sirohnabawi.blogspot.com/ - Fachri Firdaus write :
Semangat untuk berpendidikan di negeri ini perlu senantiasa ditingkatkan, bukan hanya ketika merayakan hari pendidikan nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei namun dihari-hari selain 2 mei itu justru harus menjadikan lebih semangat dalam menuntut dan mengembangkan pendidikan di negeri ini. Bila merujuk pada Undang-Undang Dasar 1945, tersebutkan dalam pasal 31 ayat 1 bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan dan pada ayat 2 disebutkan bahwa setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Dan dalam UU No. 20/2003 pasal 5, bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus, warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus, warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus serta setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.
Oleh karena itu, bagi siapa saja miskin atau kaya selama dia masih berlabel kebangsaan Indonesia maka dia wajib mendapatkan pendidikan di negeri ini. Seseorang tidak akan menjadi besar, seseorang tidak akan mempunyai power, dan seseorang tidak akan bisa membawa pengaruh jika dia tidak memiliki pendidikan yang memadai. Contoh Uswah dan Qudwah kita yaitu Baginda Rasulullah Muhammad saw, meskipun beliau orang yang sangat Allah cintai, beliau kekasih Allah bukan berarti beliau tidak belajar seakan-akan langsung menjadi pandai dan memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan bahkan dunia namun ternyata Rasulullah juga melalui proses tahap pembelajaran (Pendidikan/Tarbiyah).
Pendidikan/Tarbiyah yang dijalankan oleh Muhammad saw memang berbeda dengan kita sebagai ummatnya. Beliau manusia pilihan Allah ketika diajarkan oleh Malaikat "ingat kisah ketika turun wahyu pertama di goa Hiro", itulah tarbiyah Rasulullah yang pertama dengan bimbingan Malaikat Jibril. Sejarah inilah yang menjadikan kita sebagai manusia yang harus memiliki pengaruh besar, konstribusi besar untuk ummat dan negara ini yaitu salah satunya dengan memiliki pendidikan yang tinggi dan semangat keras dalam belajar.
Meskipun hari pendidikan setiap tahun diperingati, namun kenyataannya pendidikan dinegeri ini masih jauh dari negara-negara tetangga, contoh malaysia/china dan jepang. Maka dari itu KITA HARUS BELAJAR DARI SEJA...RAH..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar